BAGAIMANA BAHAGIA?

Berdasar dari pengalaman nih... kebahagiaan akan terjadi, kalau apa yang kita ingin kan tercapai. Jadi dengan begitu masing2 orang kan bisa berbeda kebahagiaan nya, karena tingkatan keinginannya pun berbeda. Kadang kita menganggap : "wah..kayaknya orang itu kok hidupnya susah ya..tinggal digubuk sekecil itu". Tapi ternyata begitu kita survey...mereka lah justru orang yang bisa tidur dengan nyenyak, makan mereka juga cukup, bisa tawa canda dengan keluarga. Nah tuh harusnya mereka yang hidupnya menengah keatas, malu ke mereka kalau stress. Jadi gimana dong agar kita2 ini "merasa" bahagia sepanjang hidup. Kita sebagai masing2 pribadi atau sebagai masing2 kelompok mis: keluarga, harus mulai menyiasati keinginan. Turunkan level keinginan kita kalau ternyata keinginan kita yang paling besar itu sulit dijangkau bahkan cenderung menghambat kelancaran kehidupan, karena tidak terpenuhi karena sudah terlanjur terformat diotak. Berbagai macam bentuk keinginan itu bisa materi, non materi, agama, ego, kedudukan dsb. Contoh sederhana untuk materi: Pada saat ini, punya jangkauan sebuah mobil baru tapi tidak terbeli, coba turunkan menjadi mobil bekas, tidak terbeli lagi, turunkan menjadi sepeda motor, masih tidak terbeli lagi turunkan jadi sepeda, nah kalau masih tidak terbeli lagi ya nikmati aja pake angkutan umum hmm nyaman.. malah tidak capek kan boss....? Disini yang penting tujuan utama untuk mobilisasi tercapai. Tapi tidak boleh ditinggalkan, untuk menggapai keinginan, manusia harus tetep punya cita2 yang tinggi untuk jangka panjang, sedang untuk jangka pendek manusia diwajibkan "bersyukur". (maaf.. tak tutup aja ya, kayaknya posting saya udah kepanjangan, bosen...tuing...)